Manajemen Arema membeberkan langkah mendatangkan pemain-pemain muda jelang Liga 1 2024-2025 bertujuan baik. Niat mereka ingin merangsang semangat pemain Akademi Arema yang ingin naik kelas ke tim senior.
Dari enam pemain lokal yang baru saja dikenalkan sebagai rekrutan anyar musim depan, ada tiga pemain dengan usia U-23. Mereka adalah Daffa Fahish (19 tahun), Iksan Lestaluhu (20 tahun), dan Salim Tuharea (22 tahun).
Tercatat, Arema terakhir merekrut siswa Akademi Arema pada Liga 1 2021-2022, yakni lima pemain. Kini tersisa dua pemain saja, yakni Achmad Figo dan Hamzah Titofani, sedangkan Bramntio Ramadhan, Faiz Iqbal, dan Seida da Costa sudah hengkang.
“Kehadiran mereka ini diharapkan mampu merangsang semangat anak-anak Akademi Arema. Apalagi ada eks Akademi Arema yang kembali dari masa peminjaman (Tito,” kata Manajer Operasioal Arema, Sudarmaji.
Semangat Pemain Akademi Arema Bisa Disalurkan di Elite Pro Academy
Sudarmaji mencoba menenangkan para pemain Akademi Arema. Meski belum bisa naik ke tim senior, mereka masih bisa menunjukkan kemampuannya di Elite Pro Academy musim ini.
Saat ini, Akademi Arema juga bersiap menggelar seleksi pemain anyar, 29-30 Juni 2024. Mereka mencari pemain U-12, U-14, U-16, dan U-18.
“Kami mempersiapkan tim untuk EPA. Semakin ketat dan luar biasa persaingannya. Harapannya pemain-pemain muda di tim senior bisa membuat para pemain Akademi Arema bisa bercermin,” imbuhnya.
Bisa Menjadi Penangkal Regulasi 8 Pemain Asing
Akademi Arema hatus menyiapkan generasi pemain lokal yang berkualitas. Sudarmaji menyebut langkah ini diambil agar mereka bisa bersaing di tengah adanya regulasi klub boleh mengontrak delapan pemain asing.
“Indonesia ke depannya menjadi pasar bebas bagi pemain asing, terbukti ada regulasi klub boleh mengontrak delapan pemain asing. Kita harus mulai meyesuaikan itu,” tandasnya.