Drama Dalam Sesi Latihan Perdana Arema Putri Jelang Piala Pertiwi 2024

- Advertisement -

Ada drama dalam sesi latihan perdana Arema Putri jelang Piala Pertiwi 2024 regional Jawa Timur, Senin (24/6/2024) pagi. Pelatih Nanang Habibi harus menghadapi kendala mood pemainnya yang kadang berubah-ubah.

Pagi itu, usai menjalani materi latihan fisik, para Penggawa Ongis Sinam melakoni sesi game. Namun, dalam banyak momen, winger kiri Nesian Nayla kerap kehilangan bola, sehingga sering diperingati oleh sang pelatih, bahkan sampai dihukum push up.

Habibi menyadari salah satu tantangan bagi pelatih tim putri adalah menjaga mood pemainnya agar tetap bisa stabil. Pasalnya, mood yang labil bisa membuat seorang pemain yang biasanya bisa tampil maksimal menjadi kehilangan fokus di lapangan.

“Kita harus pintar-pintar mengatasi labilnya mood anak-anak ini. Seperti Nesian, biasanya tampil maksimal. Karena ada hal-hal kecil jadi seperti itu mainnya. Kita harus selalu tahu, karena mereka gampiang berubah moodnya. Ini pemain putri, beda dengan cowok,” kata Habibi.

Mengatasi Drama Dalam Sesi Latihan Perdana Arema Putri

Habibi yang penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada Nesian akhirnya mengeluarkan ‘jurus’-nya untuk mengantisipasi hal tersebut. Akhirnya, pelatih asal Banyuwangi itu menutup sesi latihan dengan fun game.

Seluruh pemain Arema Putri diminta duduk berjajar membentuk kereta api. Lantas, pemain paling belakang, yakni Nesian, dimintanya menuliskan satu kata yang mencerminkan isi hatinya saat itu.

Nesian diminta mengeja satu kata yang ternyata berjumlah enam huruf itu dengan menuliskannya pada punggung pemain di depannya. Hal yang sama harus dilakukan pemain di depannya hingga pesan berantai itu sampai kepada pemain paling depan.

“Ini salah satu cara kami untuk mencoba mengerti. Ternyata kata yang mencerminkan perasaan Nesian adalah LONELY atau kesepian. Mungkin dia merasa kesepian, padahal teman-temannya banyak. Mungkin ada sesuatu lain yang masih mengganjal di pikirannya,” imbuhnya.

“Lihat saja di lapangan dia kurang fokus, kelihatan dari mainnya, hilang bola terus, gak ada lawan pun hilang bola. Kami harus jeli dengan hal psikis. Setiap hari mood pemain berubah. Mungkin besok pemain lain. Apalagi waktu pertandingan, harus sabar.”

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya