Dengan diperkuat banyak pemain muda di Liga 1 2024-2025, Arema tak takut pemanggilan Timnas Indonesia untuk pemainnya. Manajemen klub justru bangga jika ada penggawa Arema yang dipanggil untuk tugas negara.
Dari muka-muka lama ada sosok Arkhan Fikri yang sudah langganan masuk Timnas mulai level U-19 hingga senior. Ada pula pemain muda seperti Achmad Maulana yang dirasa pantas berseragam Skuad Garuda.
Apalagi, Arema baru saja mendatangkan pemain-pemain muda belia, seperti Salim Tuharea yang merupakan penggawa Timnas Indonesia U-23. Selain itu, ada Daffa Fahish (19 tahun) dan Iksan Lestaluhu (20 tahun).
“Timnas itu kan muaranya mereka. Jika punya prestasi, mereka punya mimpi di situ. Kita gak boleh egois, Arema harus mengantarkan anak-anak muda ini untuk bisa gabung Timnas,” kata Manajer Operasional Arema, Sudarmaji.
Selalu Hormati Pemanggilan Timnas Indonesia
Sudarmaji menambahkan, manajemen Arema selalu mengormati pemanggilan pemainnya untuk Timnas Indonesia. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Menurutnya, manajemen Arema memastikan tak akan menggandoli pemainnya ketika mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia. Dengan senang hati, pihaknya akan mendukung si pemain.
“Apalagi hal ini sesuai dengan arahan dari Pak Ketum PSSI, bahwa klub sebaiknya jangan sampai menahan pemain ketika mendapatkan panggilan Timnas,” pungkasnya.