Daffa Fahish megaku tak merasa minder di Arema meski datang dari Liga 3. Pemain asli Jakarta itu didatangkan Arema dari Persikalis Bengkalis jelang Liga 1 2024-2025.
Pemain berusia 19 tahun itu baru saja diperkenalkan bersama lima rekrutan lokal Arema lainnya. Ada Salim Tuharea, Iksan Lestaluhu, Bayu Setiawan, Andrian Casvari, dan Anwar Rifa’i.
Pengalaman Daffa di pentas sepak bola nasional terbilang masih minim. Kariernya dimulai sejak tampil bersama tim PON DKI Jakarta sebelum direkrut Persikalis.
“Saya siap bersaing dengan pemain-pemain lain yang secara usia lebih senior,” kata Daffa.
Tak Merasa Minder di Arema, Daffa Fahish Siap Bekerja Keras
Alih-alin minder, Daffa Fahish siap berupaya menembus skuad utama Arema di Liga 1 2024-2025. Pemain berposisi gelandang itu siap bekerja keras demi target tersebut.
Untuk mewujudkan mimpinya itu, Daffa harus bersaing dengan pemain-pemain tengah yang lebih dulu gabung Arema, seperti Jayus Hariono, Samuel Balinsa, dan Arkhan Fikri. Belum lagi pemain asing seperti Julian Guevara, dan lain-lain.
“Saya akan lebih bekerja keras lagi dalam sesi latihan untuk bisa mengimbangi kemampuan teman-teman yang lebih senior,” imbuhnya.
Alasan Gabung Arema
Daffa membeberkan alasannya mau menerima tawaran untuk gabung Arema. Menurutnya, dengan kemampuannya Daffa bisa ikut berkontribusi membawa Arema lebih baik.
“Saya ingin ikut serta membawa Arema menjadi tim yang lebih baik musim depan,” tandasnya.